Salah satu ciri mobil rusak adalah munculnya suara yang berasal dari salah satu komponen, bisa dari mesin, suspensi, atau yang lainnya. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, suara-suara aneh tersebut juga perlu diwaspadai.
Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan pertanda adanya kerusakan yang serius pada kendaraan. Itu sebabnya, Anda perlu memastikan dari mana asal suara tersebut agar bisa diketahui penyebab munculnya suara aneh sehingga bisa dicari solusinya.
Suara aneh pada mobil cukup beragam, mulai dari berdecit, ketukan, mendengung, dan lain sebagainya. Hal ini tidak bisa disepelekan karena merupakan indikasi adanya permasalahan yang kronis. Berikut beberapa suara aneh pada mobil yang harus diwaspadai.
Munculnya suara berdecit pada mobil bisa jadi berasal dari fan belt yang bermasalah, mulai dari faktor usia pemakaian, kualitasnya yang menurun, kotor, dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat fan belt berdecit , yaitu:
Munculnya suara berdecit yang berasal dari fan belt juga berpengaruh pada performa komponen lainnya, mulai dari AC, alternator, hingga water pump. Ada beberapa cara untuk mengatasi suara mobil rusak yang berdecit akibat fan belt tersebut, antara lain:
Munculnya suara aneh saat berkendara juga bisa berasal dari kompresor AC yang mendengung. Umumnya, kondisi ini terjadi pada mobil yang telah berusia di atas 5 tahun. Beberapa hal yang membuat kompresor AC mendengung, di antaranya adalah:
Munculnya suara bising bisa mengindikasikan adanya gangguan pada AC. Jika disertai dengan tersumbatnya freon AC, hal tersebut bisa membuat AC tidak bisa dingin. Berikut cara mengatasi suara mendengung yang berasal dari kompresor AC.
Pada mobil rusak, ada kondisi yang disebut engine knocking, dikenal juga dengan istilah mesin ngelitik atau suara ketukan yang berasal dari mesin.
Ini merupakan suara yang terjadi akibat tidak sempurnanya proses pembakaran di ruang bakar. Penyebab munculnya suara ketukan tersebut bisa berupa:
Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Gejala engine knocking ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika dibiarkan bisa berdampak buruk pada daya tahan dan performa mesin mobil Anda. Antara lain, kinerja mesin semakin berat, boros bahan bakar, dan keausan pada komponen mesin.
Mobil rusak yang mengeluarkan suara berdecit bukan hanya terjadi pada fan belt, tapi juga bisa dialami oleh suspensi. Selain itu, komponen suspensi yang bermasalah juga bisa menimbulkan suara klik atau ketukan yang disebabkan oleh:
Untuk permasalahan ini, solusi yang terbaik adalah segera mengganti ketiga komponen yang aus atau rusak tersebut.
Mobil bisa mengeluarkan suara mendengung (humming) yang berasal dari berbagai komponen yang ada pada kolong mobil, di antaranya adalah:
Untuk kasus mobil yang mendengung tidak serta merta langsung mengganti komponen yang bermasalah. Bila kondisinya masih bagus, Anda hanya perlu melakukan perbaikan saja.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bunyi mendengung yang berasal dari kolong mobil:
Selain mendengung, komponen di bawah kolong mobil yang bermasalah juga bisa mengeluarkan bunyi yang gaduh atau bergemuruh. Penyebab utama dari kondisi ini karena munculnya masalah pada beberapa komponen.
Mulai dari karet bushing arm yang aus atau pecah, tie rod, shockbreaker, dan ball joint yang aus, semua berpotensi membuat munculnya suara gemuruh di kolong mobil. Solusi terbaik untuk kondisi ini adalah dengan melakukan penggantian part.
Itulah berbagai suara aneh yang muncul saat mobil rusak dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, tidak semua komponen yang bermasalah harus langsung diganti. Bila masih memungkinkan, Anda hanya perlu memperbaikinya saja.
Akan lebih baik apabila mobil mendapatkan perawatan secara rutin. Selain itu, Anda juga harus tanggap pada setiap gejala yang muncul.
Namun bila sudah berusaha tapi tidak yakin dimana sumber penyakit atau penyebab timbulnya suara, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Konsultasikan dengan mekanik profesional agar mendapatkan solusi yang terbaik.
Salah satu ciri mobil rusak adalah munculnya suara yang berasal dari salah satu komponen, bisa dari mesin, suspensi, atau yang lainnya. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, suara-suara aneh tersebut juga perlu diwaspadai.
Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan pertanda adanya kerusakan yang serius pada kendaraan. Itu sebabnya, Anda perlu memastikan dari mana asal suara tersebut agar bisa diketahui penyebab munculnya suara aneh sehingga bisa dicari solusinya.
Suara aneh pada mobil cukup beragam, mulai dari berdecit, ketukan, mendengung, dan lain sebagainya. Hal ini tidak bisa disepelekan karena merupakan indikasi adanya permasalahan yang kronis. Berikut beberapa suara aneh pada mobil yang harus diwaspadai.
Munculnya suara berdecit pada mobil bisa jadi berasal dari fan belt yang bermasalah, mulai dari faktor usia pemakaian, kualitasnya yang menurun, kotor, dan lain-lain. Selain itu, ada beberapa penyebab lainnya yang membuat fan belt berdecit , yaitu:
Munculnya suara berdecit yang berasal dari fan belt juga berpengaruh pada performa komponen lainnya, mulai dari AC, alternator, hingga water pump. Ada beberapa cara untuk mengatasi suara mobil rusak yang berdecit akibat fan belt tersebut, antara lain:
Munculnya suara aneh saat berkendara juga bisa berasal dari kompresor AC yang mendengung. Umumnya, kondisi ini terjadi pada mobil yang telah berusia di atas 5 tahun. Beberapa hal yang membuat kompresor AC mendengung, di antaranya adalah:
Munculnya suara bising bisa mengindikasikan adanya gangguan pada AC. Jika disertai dengan tersumbatnya freon AC, hal tersebut bisa membuat AC tidak bisa dingin. Berikut cara mengatasi suara mendengung yang berasal dari kompresor AC.
Pada mobil rusak, ada kondisi yang disebut engine knocking, dikenal juga dengan istilah mesin ngelitik atau suara ketukan yang berasal dari mesin.
Ini merupakan suara yang terjadi akibat tidak sempurnanya proses pembakaran di ruang bakar. Penyebab munculnya suara ketukan tersebut bisa berupa:
Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:
Gejala engine knocking ini tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika dibiarkan bisa berdampak buruk pada daya tahan dan performa mesin mobil Anda. Antara lain, kinerja mesin semakin berat, boros bahan bakar, dan keausan pada komponen mesin.
Mobil rusak yang mengeluarkan suara berdecit bukan hanya terjadi pada fan belt, tapi juga bisa dialami oleh suspensi. Selain itu, komponen suspensi yang bermasalah juga bisa menimbulkan suara klik atau ketukan yang disebabkan oleh:
Untuk permasalahan ini, solusi yang terbaik adalah segera mengganti ketiga komponen yang aus atau rusak tersebut.
Mobil bisa mengeluarkan suara mendengung (humming) yang berasal dari berbagai komponen yang ada pada kolong mobil, di antaranya adalah:
Untuk kasus mobil yang mendengung tidak serta merta langsung mengganti komponen yang bermasalah. Bila kondisinya masih bagus, Anda hanya perlu melakukan perbaikan saja.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi bunyi mendengung yang berasal dari kolong mobil:
Selain mendengung, komponen di bawah kolong mobil yang bermasalah juga bisa mengeluarkan bunyi yang gaduh atau bergemuruh. Penyebab utama dari kondisi ini karena munculnya masalah pada beberapa komponen.
Mulai dari karet bushing arm yang aus atau pecah, tie rod, shockbreaker, dan ball joint yang aus, semua berpotensi membuat munculnya suara gemuruh di kolong mobil. Solusi terbaik untuk kondisi ini adalah dengan melakukan penggantian part.
Itulah berbagai suara aneh yang muncul saat mobil rusak dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, tidak semua komponen yang bermasalah harus langsung diganti. Bila masih memungkinkan, Anda hanya perlu memperbaikinya saja.
Akan lebih baik apabila mobil mendapatkan perawatan secara rutin. Selain itu, Anda juga harus tanggap pada setiap gejala yang muncul.
Namun bila sudah berusaha tapi tidak yakin dimana sumber penyakit atau penyebab timbulnya suara, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Konsultasikan dengan mekanik profesional agar mendapatkan solusi yang terbaik.