Risiko Lecet! Kesalahan Saat Memarkirkan Mobil
Memarkir mobil bukan sekadar berhenti dan mematikan mesin. Banyak pengendara tidak sadar bahwa cara parkir mobil yang kurang tepat justru dapat memicu kerusakan, mulai dari lecet ringan hingga penyok permanen pada bodi kendaraan.
Agar mobil Anda tetap aman dan tampil prima, mari kita pahami berbagai kesalahan umum yang sering dilakukan saat memarkir mobil dan bagaimana cara menghindarinya dengan lebih hati-hati.
Memarkir mobil mungkin terlihat sederhana, namun banyak pengemudi yang tanpa sadar melakukan kesalahan kecil yang justru bisa menyebabkan lecet atau bahkan kerusakan serius pada bodi kendaraan.
Mulai dari posisi parkir yang kurang presisi hingga kurang waspada terhadap lingkungan sekitar, semua bisa berdampak pada kondisi mobil Anda.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum saat memarkir mobil dan cara menghindarinya agar kendaraan Anda tetap aman dan bebas dari goresan.
Memarkir mobil terlalu dekat dengan kendaraan lain meningkatkan risiko goresan, terutama saat pengemudi lain membuka pintu atau menggeser kendaraannya. Hal ini juga bisa menyulitkan Anda sendiri saat hendak keluar dari area parkir.
Usahakan selalu memberi jarak yang cukup antara mobil Anda dan kendaraan di sebelah. Gunakan kaca spion secara aktif untuk melihat posisi ban dan sisi kendaraan. Jika perlu, sesuaikan ulang posisi mobil Anda agar lebih ideal dan aman.
Banyak pengendara merasa cukup mengandalkan intuisi atau pengalaman saat parkir. Padahal, kaca spion dan kamera mundur memiliki peran penting dalam membantu melihat area yang tidak tampak langsung oleh mata.
Sebelum parkir, pastikan Anda memanfaatkan seluruh fitur yang tersedia. Periksa kondisi di sekitar kendaraan melalui spion kiri dan kanan.
Selain itu, pantau bagian belakang melalui kamera jika mobil Anda dilengkapi dengan kamera. Ini dapat menghindarkan Anda dari benturan dengan tiang, tembok, atau kendaraan lain.
Menepikan mobil terlalu dekat dengan trotoar atau tembok sering kali menjadi penyebab lecet pada velg, bumper, hingga sisi bodi mobil. Situasi ini umumnya terjadi saat parkir paralel di pinggir jalan atau saat parkir di area yang sempit.
Kurangnya perhatian terhadap jarak samping bisa menyebabkan bagian bawah mobil tersangkut atau tergores, terutama saat Anda membuka pintu atau ketika kendaraan lain melintas terlalu dekat.
Untuk menghindari hal ini, penting bagi Anda untuk selalu menjaga jarak aman antara mobil dan trotoar maupun dinding. Gunakan patokan visual seperti garis parkir, bayangan mobil, atau pantulan dari permukaan sekitar untuk membantu menilai posisi kendaraan.
Bila merasa ragu dengan jarak yang tersedia, tidak masalah untuk maju-mundur beberapa kali agar mendapatkan posisi yang tepat.
Parkir dengan presisi bukan hanya soal kenyamanan pribadi, tetapi juga menjaga kondisi fisik mobil tetap prima dan bebas dari lecet.
Setelah mobil berhenti dan diparkir, banyak pengemudi lupa untuk meluruskan posisi roda. Padahal, roda yang tidak sejajar bisa menyulitkan saat Anda hendak keluar dari tempat parkir, terutama di area sempit atau saat kendaraan diparkir dalam posisi miring.
Roda yang miring juga berisiko membentur trotoar, pembatas, atau kendaraan lain di sekitar saat mobil mulai bergerak, bahkan bisa memicu pergerakan kendaraan yang tidak stabil.
Meluruskan roda sebelum mematikan mesin adalah langkah kecil yang sering diabaikan, namun berdampak besar terhadap kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Dengan roda yang lurus, Anda dapat bermanuver lebih mudah saat meninggalkan area parkir, sekaligus menghindari potensi lecet pada ban atau body mobil.
Membiasakan hal ini juga membuat kendaraan tampak lebih rapi saat diparkir, mencerminkan disiplin dan perhatian terhadap detail sebagai pengemudi.
Percaya diri saat parkir memang penting, tetapi terlalu mengandalkan feeling tanpa mengecek ulang posisi kendaraan bisa menimbulkan masalah.
Banyak pengemudi merasa sudah pas saat memarkir, namun ternyata mobil terlalu dekat dengan garis pembatas, miring, atau bahkan sedikit keluar dari area parkir yang tersedia.
Hal ini bisa menyebabkan mobil Anda tersenggol oleh kendaraan lain atau menyulitkan pengemudi di samping Anda saat membuka pintu.
Untuk menghindari hal tersebut, luangkan waktu sebentar setelah memarkir untuk turun dan mengecek posisi mobil dari luar. Pastikan kendaraan sudah sejajar, berada di tengah area parkir, dan tidak mengganggu ruang kendaraan lain.
Jika perlu, lakukan koreksi posisi. Tindakan sederhana ini dapat membantu mencegah goresan, benturan, atau keluhan dari pengguna parkir lainnya.
Parkir yang rapi menunjukkan sikap pengemudi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kendaraan maupun lingkungan sekitar.
Memilih lokasi parkir mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan dan kondisi mobil Anda. Tidak semua tempat parkir memberikan perlindungan maksimal.
Misalnya, parkir di bawah pohon memang terlihat sejuk, tetapi berisiko terkena ranting jatuh, getah, atau kotoran burung yang dapat merusak cat mobil.
Begitu juga dengan parkir di dekat saluran air atau area miring yang rentan terhadap banjir, tanah labil, atau tergelincirnya kendaraan.
Sebaiknya, pilih tempat parkir yang datar dan memiliki pencahayaan cukup, terutama saat malam hari. Pencahayaan yang baik tak hanya membantu Anda saat parkir, tetapi juga meningkatkan keamanan dari potensi pencurian.
Bila tersedia, manfaatkan area parkir mobil yang dilengkapi dengan kanopi atau pelindung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan hujan. Langkah ini akan membantu memperpanjang usia cat dan bodi kendaraan Anda secara keseluruhan.
Spion merupakan salah satu bagian mobil yang paling rentan mengalami kerusakan saat parkir, terutama di area sempit atau ramai.
Banyak pengemudi yang lupa melipat spion setelah parkir mobil, sehingga berisiko tersenggol kendaraan lain atau pejalan kaki. Selain itu, kebiasaan meninggalkan mobil tanpa mengunci pintu juga dapat membuka peluang terjadinya pencurian.
Untuk itu, pastikan Anda selalu melipat spion setelah parkir dan memeriksa kembali semua pintu sebelum meninggalkan kendaraan.
Langkah sederhana ini tidak hanya melindungi komponen mobil dari kerusakan, tetapi juga menjaga keamanan kendaraan Anda secara keseluruhan.
Kesalahan saat parkir mobil bisa terjadi kapan saja, bahkan pada pengemudi berpengalaman.
Namun dengan lebih cermat dalam memperhatikan lingkungan sekitar, memanfaatkan fitur kendaraan secara maksimal, serta memilih lokasi parkir yang aman, risiko lecet atau kerusakan bisa dihindari.
Ingat, memarkir dengan baik adalah bagian dari menjaga nilai kendaraan Anda. Tidak perlu terburu-buru, cukup hati-hati dan penuh kesadaran, maka mobil Anda akan tetap aman dan tampak prima.
Untuk menjaga kondisi bodi dan performa kendaraan tetap optimal, percayakan perawatan rutin hanya di bengkel resmi Suzuki.
Kunjungi auto.suzuki.co.id untuk menemukan lokasi bengkel terdekat, cek promo layanan, dan nikmati servis terbaik dari teknisi berpengalaman. Suzuki, selalu siap menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik.
Sumber gambar: Greg Brave - https://www.shutterstock.com/image-photo/closeup-deep-scratches-red-paint-car-1505656427