Risiko Cepat Rusak! Ini Kebiasaan Menyalakan Mobil yang Bisa Berdampak Buruk

Risiko Cepat Rusak! Ini Kebiasaan Menyalakan Mobil yang Bisa Berdampak Buruk

Risiko Cepat Rusak! Ini Kebiasaan Menyalakan Mobil yang Bisa Berdampak Buruk

Kebiasaan buruk saat menggunakan kendaraan ternyata bisa berdampak pada kondisi mobil. Tak terkecuali kebiasaan menyalakan mobil yang kurang tepat bisa berisiko membuat mobil rusak. 

Kebiasaan buruk saat menyalakan mobil seperti menyalakan AC sebelum mesin menyala, membiarkan mesin menyala terlalu lama saat parkir atau langsung tancap gas saat mesin baru menyala bisa berdampak pada kerusakan kendaraan.

Kebiasaan ini bisa mempercepat kerusakan komponen mobil bahkan bisa membahayakan keselamatan. Oleh sebab itu, hindari kebiasaan tersebut jika ingin komponen mesin mobil lebih awet! 

Kebiasaan Buruk Saat Menyalakan Mobil yang Bikin Mobil Rusak

Kebiasaan saat menyalakan mobil yang sering dianggap sepele ternyata memiliki dampak buruk untuk kondisi mobil. Dampak buruk bisa berupa aki yang cepat lemah, sistem starter bermasalah hingga menyebabkan kerusakan pada sistem pengapian atau kelistrikan. 

Apa saja kebiasaan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya:

  1. Menyalakan AC Bersamaan dengan Mesin

Kebiasaan langsung menyalakan AC saat mesin baru dinyalakan ternyata bisa membuat mobil cepat rusak. Kebiasaan ini membuat  beban aki lebih berat karena harus memasok daya untuk menyalakan mesin dan AC dalam waktu bersamaan. 

Kebiasaan ini bisa membuat  umur aki lebih pendek. Tidak hanya itu, kebiasaan ini juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada kelistrikan AC. 

Sebaiknya, nyalakan mesin terlebih dahulu dan tunggu beberapa saat. Setelah itu Anda bisa menyalakan AC untuk mencegah kerusakan pada komponen AC. 

  1. Langsung Starter Tanpa Jeda

Langsung menyalakan mesin tanpa jeda saat kunci kontak dalam posisi On juga bisa membuat komponen mobil seperti starter lebih cepat rusak. Ketika kunci di posisi On, sistem kelistrikan kendaraan akan mula bekerja seperti pompa bahan bakar dan sensor mesin. 

Sebaiknya beri jeda beberapa detik sebelum menyalakan mesin untuk memastikan semua sistem sudah siap. Perhatikan lampu indikator pada dashboard, jika semua sudah menyala artinya sistem sudah siap. 

  1. Langsung Tancap Gas Setelah Menyalakan Mesin

Kebiasaan saat menyalakan kendaraan yang bisa bikin mobil rusak selanjutnya adalah langsung tancap gas setelah mesin hidup. Kebiasaan ini bisa menyebabkan keausan pada komponen mesin.

Sebaiknya, setelah mesin dinyalakan tunggu beberapa saat sebelum digunakan untuk berkendara. Cara ini bisa membantu menjaga komponen mesin sekaligus menjaga performa mesin tetap optimal. 

  1. Menyalakan Mesin Saat Posisi Persneling Belum Netral

Beberapa pengemudi kadang memastikan atau mematika kendaraan tanpa mengubah persneling dalam kondisi netral. Jika Anda menyalakan mobil saat posisi persneling masih masuk gigi, bisa berakibat mobil tiba-tiba melompat atau bahkan menabrak benda yang ada disekitarnya. 

Sebelum menyalakan mesin mobil, sebaiknya pastikan dulu persneling dalam kondisi netral. Ini berlaku untuk Anda yang menggunakan mobil manual. 

  1. Menyalakan Mesin Terlalu Lama Saat Parkir

Kebiasaan lainnya yang juga bisa berdampak mobil cepat rusak adalah membiarkan mesin terlalu lama menyala saat parkir. Kebiasaan ini berpotensi menyebabkan mesin mengalami overheat dan boros bahan bakar. 

Tidak hanya itu, jika dilakukan di ruangan tertutup seperti garasi, kebiasaan ini bisa menyebabkan keracunan karbon monoksida. Kebiasaan ini juga dapat meningkatkan emisi gas buang serta berkontribusi terhadap polusi udara. 

Cara Menyalakan Mobil dengan Tepat dan Benar

Kebiasaan saat menyalakan mobil bisa berpengaruh terhadap kondisi mesin dan komponen kendaraan. Pasalnya,kebiasaan yang dianggap sepele dan biasa justru bisa membuat mobil cepat rusak. 

Berikut tips dan cara menyalakan mobil dengan benar dan tepat agar tidak mudah rusak khususnya untuk mobil jenis manual:

  1. Pastikan Gigi Mobil pada Kondisi Netral

Sebelum menyalakan mobil, pastikan kondisi gigi mobil dalam posisi netral. Jika gigi mobil belum menunjukkan tanda N, ubah posisi persneling ke posisi netral terlebih dahulu. 

Hal ini untuk menghindari potensi mobil melompat ke depan atau ke belakang saat mesin dihidupkan.

  1. Pastikan AC dan Audio dalam Kondisi Mati

Menyalakan mesin mobil bersamaan dengan AC dan perangkat elektronik lain bisa membuat umur aki lebih pendek. Maka dari itu, pastikan AC dan audio mobil dalam kondisi mati sebelum menyalakan mesin mobil.

  1. Diamkan Beberapa Saat Setelah Kunci Kontak On

Sebelum menyalakan starter mobil, kunci kontak yang sudah On sebaiknya didiamkan beberapa detik terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan semua sistem kelistrikan dalam kondisi siap. Setelah semua indikator menyala, Anda bisa menyalakan starter mobil. 

  1. Injak Pedal Gas Perlahan

Saat mesin sudah menyala, jangan langsung menggeber mesin atau tancap gas. Berkendara saat mesin masih dingin berpotensi menyebabkan mesin cepat rusak dan baret. 

Setelah mesin menyala, diamkan beberapa saat sampai semua sistem kelistrikan dan indikator siap. Selanjutnya, injak pedal gas secara perlahan agar mesin tidak kaget dan mobil tidak loncat. 

Tips Merawat Mobil Agar Selalu Prima

Selain menghindari kebiasaan yang salah saat menyalakan mobil, merawat mobil dengan tepat juga bisa membuat mesin dan komponen mobil tidak mudah rusak. Berikut ini beberapa tips merawat komponen mobil agar lebih awet:

  1. Panaskan Mesin Kendaraan secara Rutin

Meski jarang digunakan, sebaiknya mobil tetap dinyalakan secara rutin. Ini penting untuk memastikan komponen kendaraan tidak aus dan berfungsi dengan baik. 

  1. Lakukan Penggantian Oli Secara Rutin

Oli atau pelumas merupakan komponen penting dalam mesin kendaraan. Maka dari itu, agar dapat melumasi komponen kendaraan dengan baik, pastikan lakukan penggantian oli secara rutin serta hindari oli habis atau kering. 

  1. Cek Sistem Pengereman Secara Berkala  

Sistem pengereman memiliki peran penting dalam menentukan keselamatan saat berkendara. Maka dari itu, pastikan komponen sistem pengereman seperti brake pad, cakram rem dan kampas rem selalu dalam kondisi yang baik. 

  1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai  

Menggunakan jenis bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan bisa menyebabkan mobil rusak lebih cepat. Selain berpengaruh terhadap performa, bahan bakar juga mempengaruhi kondisi komponen kendaraan. 

  1. Cek Kondisi Aki  

Agar mobil bisa menyala saat distarter, penting memastikan aki selalu dalam kondisi yang baik. Aki yang sudah lemah dapat menghambat sistem kelistrikan yang akan berpengaruh terhadap performa dan kinerja mobil secara keseluruhan. 

  1. Lakukan Service Secara Berkala

Melakukan service berkala merupakan salah satu kunci untuk menjaga performa kendaraan. Service rutin memastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi yang baik dan jika ada kerusakan bisa segera dilakukan tindakan perbaikan sehingg tidak berpengaruh terhadap performa kendaraan.

Kebiasaan sepele saat menyalakan mesin mobil ternyata memiliki dampak buruk untuk kondisi mesin dan komponen kendaraan. Oleh sebab itu, pemilik mobil harus tahu cara menyalakan kendaraan dengan benar agar tidak membuat mobil rusak. 

Selain dengan memperhatikan kebiasaan yang benar saat menyalakan mesin, agar mobil awet perlu perawatan yang tepat. Kunjungi bengkel resmi Suzuki terdekat untuk perawatan mobil Anda. Cek info menarik seputar mobil Suzuki disini


Sumber gambar:

Tom Wang - https://www.shutterstock.com/image-photo/finger-pressing-engine-start-stop-button-115253860