Musim Hujan? Komponen Mobil Ini Rawan Bermasalah
Dampak musim hujan terhadap beberapa komponen mobil tidak dapat dihiraukan. Ini karena dampaknya tidak hanya pada satu komponen mobil saja, tetapi ada beberapa.
Jika semuanya bermasalah akan menyebabkan kondisi mobil jadi kurang prima dan tidak nyaman untuk dikendarai.
Bagaimana komponen mobil dapat dirusak oleh hujan dan komponen apa saja yang dapat bermasalah ketika musim hujan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Ketika hujan, kotoran, atau garam bisa saja menumpuk pada mobil Anda. Itu karena air hujan bukanlah sekadar air, melainkan membawa partikel-partikel kecil yang jika dibiarkan akan mengurangi kualitas komponen mobil Anda.
Selain itu, jika bekas-bekas air itu tidak dibersihkan maka akan menyebabkan mobil Anda tampak kotor. Sehingga mengurangi kilauan lapisan cat mobil Anda.
Apalagi jika kita berbicara soal hujan asam yang membawa polutan. Hujan asam dapat merusak cat mobil Anda. Perlahan kontaminan yang dibawa oleh hujan asam akan mengikis lapisan cat.
Perbaikannya tidak hanya sekadar mencuci tetapi juga perlu memolesnya dengan menggunakan jasa poles profesional.
Selain itu masalah lainnya terdiri dari:
Paparan kelembapan, air hujan, bahkan banjir yang terus-terusan bisa menyebabkan air masuk ke dalam mobil. Dengan demikian, komponen mobil yang tidak tahan terhadap air pun akan terdampak secara signifikan.
Misalnya jika air masuk ke ruang mesin, kompartemen interior, dan area sensitif lainnya maka akan menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik.
Mengingat sebagian besar komponen mobil itu terbuat dari bahan logam, maka terdapat potensi terjadi korosi. Komponen tersebut antara lain: Ruang mesin, sasis, atap, engsel, kabel dan lain-lain.
Kabel dan konektor yang terkorosi dapat menyebabkan penghantaran listrik yang jelek. Kemudian kondisi tersebut menyebabkan kegagalan terhadap berbagai sistem kelistrikan mobil.
Kelembapan yang terjadi dapat menyebabkan arus pendek pada komponen sistem kelistrikan. Sistem penting seperti modul kontrol mesin, sensor, sistem pengapian, dan sistem pencahayaan bisa terpengaruh.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan terjadinya malfungsi secara mendadak. Mulai dari berkendara dengan tidak nyaman hingga bahaya keselamatan.
Beberapa mobil modern sudah mengandalkan sensor untuk membantu memantau berbagai parameter dan memberikan masukkan terkait sistem dalam mobil.
Namun paparan air bisa mengganggu fungsi sensor. Sebut saja, sistem manajemen mesin, sistem kontrol mengunci jendela, sistem pengereman anti-lock, dan kontrol traksi.
Sistem pengapian yang lembap atau terkena air akan menyebabkan kesulitan dalam menyalakan mesin.
Komponen seperti busi, koil pengapian, dan komponen yang basah lainnya dapat menurunkan kinerja mesin dan mengakibatkan efisiensi bahan bakar yang buruk.
Terminal aki mobil bisa rusak jika terpapar kelembapan berkepanjangan. Seiring waktu, kemampuan aki dalam menyalurkan daya tanpa gangguan pun berkurang.
Hal ini dapat menyebabkan masalah penyalaan dan ketidakstabilan sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Dampak kelembapan yang berkepanjangan bisa merusak sistem infotainment mobil dan dasbornya. Selain itu, fitur seperti layar sentuh dan tombol-tombol tertentu dapat mengalami malfungsi bahkan tidak responsif sama sekali.
Komponen mobil lainnya yang dapat terdampak hujan adalah lampu karena kelembapan bisa masuk ke dalamnya. Mulai dari lampu eksterior seperti lampu depan, belakang, dan lampu sein yang terdampak bisa mengurangi visibilitas serta menimbulkan bahaya.
Sekring dan relay dapat mengalami korosi sehingga menyebabkan kerusakan. Akibatnya dapat menyebabkan kegagalan berbagai sistem listrik untuk bekerja secara maksimal.
Akan berbahaya jika sistem rem yang terkena rembesan air tidak bekerja sementara waktu. Ini akan membahayakan pengemudi. The Anti-Lock Braking System (ABS) juga bisa terganggu bila sensor dan unit kontrolnya terpapar kelembapan secara terus menerus.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai komponen-komponen mobil yang perlu Anda perhatikan ketika hujan:
Jangan sampai wiper mengalami gangguan karena ketika Anda mengendarai mobil dalam keadaan hujan dan wiper rusak, maka akan berbahaya karena pandangan pengemudi terhadap jalan dan sekitarnya amat terbatas.
Pastikan juga cairan yang digunakan untuk membersihkan kaca depan sudah terisi penuh. Sebaiknya Anda menggunakan cairan pembersih kaca ya agar kaca Anda bisa bersih dengan maksimal.
Akan berbahaya jika Anda mengendarai mobil dalam kondisi ban sedang aus. Karena dapat meningkatkan risiko tergelincir atau sampai terjadi aquaplaning.
Aquaplaning merupakan kondisi saat mobil seperti tidak bisa dikendalikan karena daya cengkram ban yang seolah menghilang.
Selain memastikan bahwa ban tidak aus, Anda juga perlu memperhatikan tekanan dalam ban. Isi tekanan ban sesuai anjuran dari pabrik ya.
Periksa kondisi soket dan kabel. Apakah dalam kondisi longgar atau terkelupas. Jika iya, maka segera perbaiki karena kondisi tersebut rawan korsleting dan meningkatkan gangguan terhadap aliran listrik.
Pastikan sistem rem Anda bekerja dengan baik. Karena jika tidak, bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi jika pengemudi terpaksa harus berhenti secara mendadak. Lakukan pemeriksaan pada ketebalan kampas dan jika sudah tipis maka gantilah dengan yang baru.
Jangan lupa, Anda juga perlu melakukan perawatan minyak rem. Gantilah minyak rem sesuai dengan jadwal Anda melakukan servis.
Radiator yang mengalami kebocoran akan memengaruhi kemampuan dalam proses mobil didinginkan. Anda juga perlu memeriksa cairan radiator.
Pastikan cairannya mencukup dan penuh agar berfungsi baik ketika pendinginan mobil berlangsung. Ini dapat mencegah terjadinya panas berlebih.
Fungsi seal adalah untuk mencegah air masuk ke dalam kabin. Maka dari itu perlu perhatian jika musim hujan tiba. Kalau seal-nya longgar atau retak, air hujan bisa masuk ke kabin.
Kondisi itu bisa membuat mobil jadi lembap, tumbuh jamur, dan baunya kurang sedap.
Jika hujan, Anda memerlukan pencahayaan yang terang agar bisa membantu Anda melihat jalanan. Terutama pada malam hari dan hujan yang amat lebat. Pastikan lampu berfungsi dengan baik ya.
Berikut adalah tips yang bisa Anda terapkan untuk merawat mobil ketika musim hujan:
Setelah dipakai hujan-hujanan, Anda harus membersihkannya agar tidak terjadi korosi.
Untuk merawat body mobil, gunakan pelindung lapisan cat atau wax agar body mobil tetap bagus.
Cek secara berkala celah mobil, apakah ada air yang masuk.
Anda perlu membersihkan saluran air dari mobil dengan teratur agar tidak ada genangan air. Karena jika saluran tersumbat dapat menyebabkan bakteri berkembang biak, karat, dan kerusakan.
Kini Anda tidak perlu mengkhawatirkan mobil Anda lagi karena sudah mengetahui komponen-komponen mobil mana saja yang bisa terdampak musim hujan. Anda pun bisa mulai lebih memperhatikan komponen-komponen mobil tersebut.
Jika ingin mendapatkan informasi mengenai otomotif lainnya, Anda bisa mengunjungi halaman berikut http://auto.suzuki.co.id/.