Mengenal Thermostat pada Mesin Mobil dan Fungsinya
Ketika mesin mobil berputar mesin akan mengalami peningkatan suhu. Sehingga untuk mendinginkannya butuh komponen bernama thermostat.
Fungsi thermostat sangat penting sehingga keberadaannya harus diperhatikan dan selalu diawasi kinerjanya. Maka dari itu, mari kita pahami apa itu thermostat beserta fungsinya.
Thermostat merupakan komponen yang memiliki ukuran yang kecil dengan bentuk seperti selongsong yang dikitari bagian berulir. Biasanya pada bagian panjang thermostat memiliki warna emas dan pada bagian ulirnya berwarna keperakan
Lokasi thermostat berada pada sistem untuk pendinginan mobil. Tugasnya untuk mengatur suhu dengan cara memutuskan ataupun menyambungkan arus dari listrik kepada sistem pemanas dan juga pendingin.
Pemutusan atau penyambungan tersebut terjadi ketika thermostat mendeteksi terdapat perubahan suhu pada mobil.
Dalam satu komponen kecil thermostat. terdapat beberapa bagian yakni:
Pegas: Bertugas mengubah posisi katup agar kembali menutup
Wax seal: Berfungsi untuk mengatur proses pembukaan pada bagian tutup dari thermostat
Valve: Bertugas sebagai pintu untuk air. Tugas tersebut dilakukan oleh bagian pelat yang ada pada valve.
Control hole: Jumlah air yang berada di water jacket diatur oleh control hole ini
Setelah memahami komponen yang ada dalam thermostat mobil, saatnya Anda memahami cara thermostat bekerja. Komponen-komponen yang ada dalam thermostat memiliki sifat amat sensitif pada suhu yang berubah-ubah.
Ketika suhu pada cairan pendingin mengalami peningkatan, wax seal thermostat akan meleleh. Kemudian katup akan membuka.
Cairan pendingin inilah yang akan mendinginkan mesin dengan mengalir ke area radiator. Nah, kalau suhu sudah normal, maka katup ikut menutup dan bertugas menjaga agar sirkulasi dari cairan pendingin tersebut tetap berada dalam mesin.
Thermostat akan terus menerus melakukan proses di atas untuk menjaga agar mesin mobil dapat bekerja dengan baik dan tidak terjadi peningkatan suhu atau penurunan suhu yang ekstrim.
Terdapat dua macam thermostat yang umum digunakan, yakni:
Mempunyai satu katup untuk mengontrol aliran dari cairan pendingin pada radiator. Dalam mengontrol suhu untuk mesin, jenis ini bergantung sepenuhnya kepada thermostat.
Biasanya digunakan untuk mobil yang tidak memerlukan pendinginan kompleks. Harganya pun lebih murah. Untuk mobil modern, sudah tidak menggunakan thermostat tanpa katup bypass.
Katup ini memang belum memiliki jalur cadangan untuk mengalirkan cairan pendingin jika thermostat rusak, jadi cairan tersebut terperangkap di radiator dan water jacket ketika mesin mobil dingin.
Karena memiliki katup bypass maka thermostat ini lebih oke teknologinya dibandingkan tanpa katup. Katup bypass akan melakukan penjagaan terhadap cairan pendingin agar tetap terjadi sirkulasi pada mesin. Sirkulasi tersebut terjadi tanpa perlu lewat radiator.
Teknologi tersebut memungkinkan mobil Anda lebih cepat mencapai suhu yang ideal. Thermostat dengan katup bypass ini sudah umum digunakan pada mobil model baru. Namun harganya memang lebih mahal dari thermostat tanpa katup bypass.
Berikut adalah beberapa fungsi thermostat yang membuat kehadirannya menjadi penting untuk mobil:
Setelah Anda menghidupkan mobil, thermostat akan membantu mesin untuk segera mencapai suhu ideal. Dengan demikian, pembakaran pada bahan bakar akan lebih efisien dan tenaga yang dihasilkan pun maksimal.
Sebaliknya, jika suhu dari mesin itu sangat rendah maka pembakaran pada bahan bakar akan kurang sempurna. Performa mobil pun jadi terpengaruh.
Apabila suhu pada mesin mengalami lonjakan panas maka thermostat akan membuka bagian katup agar bisa mengalirkan cairan pada radiator.
Proses tersebut mencegah mesin menjadi overheating. Suhu yang terlalu tinggi pada mesin, apalagi jika tak terkendali, bisa terjadi keretakan pada blok mesin. Ini salah satu kerusakan yang fatal.
Pada mobil terdapat komponen yang dapat bekerja pada suhu khusus. Misalnya, gasket, blok silinder, dan piston.
Thermostat akan menjaga agar suhu mobil tetap dalam kondisi stabil. Dengan demikian kerusakan yang diakibatkan dari stres termal dapat dikurangi. Untuk Anda ketahui, stres termal itu terjadi karena adanya perubahan suhu ekstrem.
Penggunaan bahan bakar akan lebih hemat atau efisien ketika suhu mesin ideal. Ini karena proses pembakaran yang berlangsung dengan sempurna.
Sementara itu jika mesin suhunya terlalu rendah dan tidak ada thermostat, maka sistem injeksi dalam bahan bakar harus bekerja dua kali lipat agar bisa mencapai kinerja yang maksimal. Ujungnya, Anda akan boros bahan bakar.
Kabin pada mobil Anda akan tetap nyaman dengan adanya suhu yang sesuai. Kalau thermostat Anda rusak, maka suhu dalam kabin tidak dalam kondisi stabil sehingga mengurangi kenyamanan Anda dalam mengemudi.
Perhatikan tanda-tanda berikut untuk mengetahui apakah thermostat Anda sedang bermasalah atau tidak:
Kondisi ini disebut juga sebagai overheating. Ini karena thermostat tidak membuka dengan baik sehingga aliran cairan untuk pendingin pada mesin menjadi terhambat. Suhu mesin pun akan naik dengan begitu signifikan.
Karena thermostat rusak, maka mesin pun tidak bisa bekerja dengan suhu yang optimal. Kondisi tersebut menyebabkan pembakaran bahan bakar jadi tidak efisien dan boros.
Dengan rusaknya thermostat, mesin mobil akan susah untuk mencapai suhu kerja benar-benar optimal. Selain itu, suhunya pun bisa turun dan naik secara tiba-tiba dan tak terduga.
Pemanasan pada interior akan tidak efektif jika suhu pada mesin masih terlalu dingin. Bahkan mesin juga sulit untuk mendapatkan suhu yang sesuai dan diinginkan.
Bagaimana bisa oli terpengaruh? Karena thermostat yang rusak bisa membuat suhu pada mesin terlalu dingin. Inilah yang menyebabkan kinerja dari oli jadi terpengaruh.
Jika oli tidak bisa mendapatkan suhu yang optimal untuk bekerja maka oli tidak bisa melumasi dengan maksimal atau bisa saja malah mengumpulkan banyak kotoran.
Aliran untuk cairan pendingin akan terhambat jika thermostat rusak. Cairan pendingin yang harusnya ke radiator itu tidak berjalan sehingga mengakibatkan radiator tidak bisa menjalankan fungsinya untuk mendinginkan mesin dengan optimal.
Harusnya thermostat membuka pada suhu 85 sampai 90 derajat. Tapi kalau membuka pada suhu 30 derajat maka katup berada dalam posisi membuka tanpa bisa menutup.
Lakukan perawatan dengan cara:
Melakukan pemeriksaan pada cairan untuk pendinginan. Pastikan volume sesuai dan tidak ada kotoran.
Pilih cairan untuk pendinginan yang bagus kualitasnya untuk mencegah endapan dan karat.
Pahami tanda overheating yakni uap dari kap mobil atau suara kasar pada mesin.
Segera berhenti berkendara jika indikator suhu menunjukkan ketidakstabilan atau meninggi.
Melakukan perawatan rutin di bengkel dengan teknisi yang berpengalaman.
Sudahkah Anda melakukan pemeriksaan pada thermostat mobil Anda? Jika belum maka segera lakukan agar mengetahui ada masalah atau tidak. Dapatkan informasi otomotif lainnya hanya di http://auto.suzuki.co.id/.
Sumber gambar: NONGASIMO - https://www.shutterstock.com/image-photo/hand-technician-take-car-thermostat-engine-1650351715