Hal yang Terjadi Jika Terjadi Masalah pada Aki Mobil
Aki mobil merupakan salah satu komponen vital yang berperan sebagai sumber daya listrik utama kendaraan. Tanpa aki yang berfungsi optimal, sistem kelistrikan mobil seperti starter, lampu, audio, hingga sistem injeksi tidak akan dapat bekerja dengan semestinya.
Oleh karena itu, ketika aki mobil mulai menunjukkan gejala gangguan, penting bagi Anda untuk memahami tanda-tanda awal kerusakan serta tindakan awal yang dapat dilakukan sebelum memutuskan untuk menggantinya. Simak informasinya dalam artikel ini!
Aki mobil berfungsi sebagai penyimpan dan penyedia daya listrik untuk berbagai kebutuhan kendaraan. Saat mesin mobil belum menyala, aki menjadi satu-satunya sumber listrik yang mengalirkan daya ke sistem starter dan komponen elektronik lainnya.
Setelah mesin hidup, alternator akan mengambil alih tugas mengisi ulang daya aki.
Selain untuk menghidupkan mesin, aki juga menyuplai daya untuk sistem pencahayaan, dashboard, AC, audio, sensor, dan sistem kontrol lainnya. Dengan demikian, kondisi aki yang prima sangat menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Kerusakan atau penurunan performa aki biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang mudah dikenali. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan:
Salah satu gejala paling umum dan paling mudah dikenali adalah ketika mobil sulit dihidupkan, terutama saat mesin distarter.
Anda mungkin akan merasakan bahwa starter bekerja lebih lambat dari biasanya, atau terdengar suara “klik” yang lemah dan terputus-putus. Dalam kondisi yang lebih parah, mesin bahkan tidak merespons sama sekali saat Anda mencoba menyalakannya.
Hal ini biasanya disebabkan oleh rendahnya daya listrik yang disimpan dalam aki, sehingga tidak mampu menggerakkan motor starter secara optimal.
Jika Anda mengalami hal ini secara berulang, terutama di pagi hari atau setelah mobil tidak digunakan selama beberapa waktu, maka bisa dipastikan kondisi aki mulai menurun dan membutuhkan perhatian lebih lanjut.
Lampu utama yang tiba-tiba meredup, berkedip-kedip, atau mati saat mesin hidup adalah indikasi adanya masalah pada aki atau sistem kelistrikan. Aki yang lemah tidak mampu menyediakan daya yang stabil, terutama saat beban listrik tinggi.
Sebagian besar mobil modern memiliki indikator aki di panel instrumen. Jika lampu indikator menyala terus-menerus saat mesin hidup, itu bisa menandakan masalah pada aki, alternator, atau sistem pengisian daya.
Ketika aki mulai melemah, sistem seperti power window, central lock, audio, dan AC mungkin bekerja lebih lambat dari biasanya atau tidak berfungsi sama sekali. Hal ini menunjukkan suplai daya tidak stabil.
Aki yang bermasalah dapat mengeluarkan bau menyengat seperti bau telur busuk akibat kebocoran gas hidrogen sulfida. Ini bisa menjadi tanda overcharging atau kerusakan internal pada aki.
Kondisi terminal aki yang tertutup kerak putih atau kehijauan menandakan adanya korosi akibat kebocoran elektrolit. Korosi ini dapat mengganggu aliran listrik dan menyebabkan mobil sulit dinyalakan.
Aki mobil dapat bermasalah karena berbagai alasan, baik karena usia pakai maupun kesalahan dalam penggunaan. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu Anda waspadai:
Usia aki yang sudah tua, umumnya lebih dari 2-3 tahun.
Mobil jarang digunakan, sehingga aki tidak mendapat pengisian dari alternator.
Penggunaan aksesoris berlebihan yang melebihi kapasitas daya aki.
Sistem pengisian daya bermasalah, seperti alternator rusak atau tegangan tidak stabil.
Kebocoran cairan elektrolit akibat kerusakan fisik atau overcharging.
Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, dapat mempercepat penurunan kualitas aki.
Jika Anda mendapati gejala-gejala di atas, ada beberapa langkah awal yang dapat Anda lakukan sebelum membawa mobil ke bengkel atau mengganti aki:
Buka kap mesin dan periksa bagian terminal aki. Jika terlihat kotor atau berkarat, bersihkan menggunakan sikat kawat dan larutan baking soda untuk menghilangkan korosi. Pastikan sambungan kabel kencang dan tidak longgar.
Jika Anda memiliki voltmeter, ukur tegangan aki dalam kondisi mesin mati. Tegangan normal seharusnya berada di kisaran 12,4 - 12,7 volt. Jika di bawah 12 volt, kemungkinan aki sudah mulai lemah.
Jika mobil tidak bisa dinyalakan, Anda bisa mencoba melakukan jump start dengan bantuan aki dari kendaraan lain atau menggunakan jump starter portabel. Setelah mesin hidup, biarkan mobil menyala selama 15-30 menit agar aki dapat terisi kembali.
Saat terjadi masalah pada aki, kurangi beban listrik dengan mematikan lampu, AC, audio, dan perangkat lainnya. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada aki yang sedang lemah.
Beberapa mobil dilengkapi dengan mode hemat energi yang dapat mengurangi konsumsi daya listrik. Mode ini sebaiknya diaktifkan untuk membantu meringankan kerja aki.
Langkah awal hanya bersifat sementara. Jika aki mobil Anda terus-menerus menunjukkan gejala lemah, meskipun sudah dilakukan pengisian atau pembersihan terminal, maka kemungkinan besar aki sudah waktunya diganti. Tanda-tanda bahwa aki perlu diganti antara lain:
Tegangan aki terus menurun meski sudah dicas.
Mobil sulit distarter setiap pagi.
Cairan elektrolit pada aki kering atau berkurang drastis.
Permukaan aki menggembung karena overcharging.
Sebelum membeli aki baru, pastikan Anda mengetahui spesifikasi aki yang sesuai dengan kendaraan Anda, baik dari sisi kapasitas (Ah), jenis aki (basah, kering, MF, atau AGM), hingga ukuran fisiknya.
Agar aki mobil tetap dalam kondisi prima dan tidak cepat rusak, ada beberapa langkah perawatan yang bisa Anda terapkan secara rutin:
Gunakan mobil secara rutin agar aki tetap aktif dan terisi.
Periksa level air aki (jika menggunakan aki basah) setiap beberapa minggu sekali.
Pastikan sistem pengisian bekerja normal, terutama alternator dan regulator tegangan.
Jangan biarkan mobil menyala tanpa bergerak terlalu lama, karena hanya akan menguras aki tanpa pengisian optimal.
Matikan perangkat listrik sebelum mematikan mesin, untuk mencegah beban berlebih saat menyalakan kembali.
Cek kondisi terminal dan kabel secara berkala untuk memastikan tidak ada korosi atau kelonggaran.
Aki mobil memegang peran penting dalam menunjang sistem kelistrikan dan kenyamanan selama berkendara.
Kerusakan pada aki bisa terjadi secara tiba-tiba, namun dengan mengenali gejalanya sejak dini dan melakukan langkah-langkah penanganan awal, Anda dapat mencegah risiko mogok di tengah jalan.
Langkah sederhana seperti memeriksa terminal, membersihkan korosi, atau melakukan jump start bisa menjadi solusi awal sebelum memutuskan mengganti aki.
Namun, jika kerusakan sudah parah atau aki tidak lagi menyimpan daya dengan baik, penggantian adalah solusi terbaik untuk menjaga performa kendaraan.
Dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang bijak, Anda bisa memperpanjang usia pakai aki mobil sekaligus menghindari pengeluaran yang tidak perlu di masa mendatang. Kunjungi bengkel Suzuki terdekat untuk perawatan kendaraan Anda.
FAQ
1. Berapa lama cas aki mobil?
Proses pengisian aki mobil biasanya memerlukan waktu antara 4 hingga 12 jam jika menggunakan charger standar. Pada metode pengecasan cepat, waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat, sekitar 1 hingga 3 jam, namun cara ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena berisiko mengurangi usia pakai aki.
2. Berapa lama aki mobil bertahan?
Umumnya, aki mobil dapat digunakan selama 2 sampai 4 tahun. Masa pakainya sangat dipengaruhi oleh kualitas aki, cara pemakaian, serta perawatan yang dilakukan. Aki yang terjaga tegangannya, jarang mengalami tekor, dan tidak sering terpapar panas berlebihan biasanya mampu bertahan lebih lama dari rata-rata.
3. Berapa ampere aki mobil?
Kapasitas aki mobil umumnya berada di kisaran 35 hingga 70 Ampere-hour (Ah), menyesuaikan jenis kendaraan dan kapasitas mesinnya.
4. Kenapa aki mobil sering tekor?
Aki mobil bisa cepat kehilangan daya karena beberapa faktor, seperti mobil jarang digunakan sehingga pengisian tidak optimal, adanya perangkat listrik yang tetap aktif saat mesin mati, masalah pada alternator atau sistem pengisian, penurunan kualitas aki akibat usia, atau kebiasaan menyalakan aksesori listrik seperti lampu dan audio saat mesin tidak menyala.