Hal-Hal yang Bisa Menyebabkan Oil Pan Mobil Bocor
Pernahkah Anda menemukan genangan oli di bawah mobil Anda? Jika iya, mungkin telah kebocoran dari salah satu cairan di mobil Anda. Termasuk oil pan.
Oil pan atau dikenal juga dengan karter oli adalah satu dari sekian komponen sistem pelumasan.
Oil pan ini rentan bocor karena letaknya di bawah dan menempel pada bagian mesin. Apabila oil pan mengalami kebocoran maka oli pun akan merembes. Kemudian terjadi genangan di bawah mobil.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan oil pan mengalami kebocoran. Dalam artikel ini Anda akan memahami lebih dalam mengenai penyebab oil pan bocor dan cara mengatasinya.
Sebelum beranjak ke penyebab oil pan bocor, Anda harus memahami terlebih dahulu fungsinya.
Oil pan berfungsi sebagai penampung oli mesin sebelum oli tersebut dipompa ke bagian mesin secara keseluruhan.
Selain itu, oil pan juga berfungsi untuk mendinginkan oli. Pendinginan dilakukan secara pasif. Alasannya karena posisi dari oil pan berada di bagian bawah mesin secara langsung.
Apabila oil pan mengalami kebocoran, maka oli mesin ikut menyusut bahkan secara drastis. Kondisi tersebut kemudian menyebabkan proses pelumasan jadi tidak maksimal.
Kebocoran oil pan bisa menjadi tanda yang serius karena jika oil pan tidak bisa menampung oli mesin maka keseluruhan sistem pelumasan menjadi kacau dan dapat menyebabkan berbagai kerusakan.
Memahami penyebab oil pan bocor dapat membantu Anda untuk lebih detail dalam melakukan pengecekan mobil secara rutin.
Oil pan dibuat dari bahan logam seperti baja atau aluminium. Bahannya memang cukup kuat, tetapi karena letak oil pan rendah menjadi alasan mengapa komponen tersebut jadi rawan terkena benturan polisi tidur, batu, maupun jalan berlubang.
Benturan tersebut kemudian menyebabkan oil pan mengalami keretakan, penyok, dan berlubang. Kondisi tersebut lah yang menyebabkan oli bocor.
Komponen bernama gasket ini berfungsi sebagai penyegel antara oil pan dengan blok mesin dan mencegah oli bocor.
Namun seiring berjalannya waktu, bahan gasket yang umumnya terbuat dari karet dapat mengalami penurunan kualitas.
Penyebab lainnya adalah adanya siklus panas. Mesin yang bekerja dalam kondisi panas dan mendapatkan paparan panas serta pendinginan yang berluang dapat menyebabkan gasket retak atau menyusut.
Belum lagi adanya kontaminasi oli. Kebocoran yang terjadi di bagian lain mesin atau paparan kontaminan dapat merusak bahan gasket lebih cepat.
Baut drain plug atau dikenal juga dengan baut pembuangan oli dapat menjadi penyebab kebocoran apabila kondisinya aus, longgar, atau ada kerusakan di bagian ulir.
Selain itu, seal atau washer yang ada pada baut juga bisa menyebabkan oli bocor apabila sudah tidak layak digunakan.
Kadang masalahnya bukan pada keausan tapi cara pemasangan gasket oil pan. Beberapa kesalahan pemasangan tersebut antara lain:
Memasang baut terlalu kencang. Kondisi tersebut dapat merusak gasket, menyebabkan perubahan bentuk, dan kehilangan sifat penyegelan.
Pemasangan baut tidak merata. Jika baut tidak dikencangkan secara merata, oil pan mungkin tidak terpasang secara merata dengan blok mesin. Sehingga menciptakan celah kecil yang memungkinkan oli merembes.
Menggunakan gasket yang salah. Jika ukuran atau bahan yang Anda gunakan tidak tepat, maka gasket akan gagal menutup dengan sempurna.
Pastikan Anda selalu mengisi oli sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan.
Karena jika Anda mengisi lebih dari kapasitas anjuran akan menimbulkan tekanan secara berlebihan pada oil pan. Akhirnya oli pun keluar melalui celah-celah.
Mesin memang dirancang untuk menahan panas, tetapi tetap ada batasannya. Paparan suhu tinggi yang terlalu lama dapat menyebabkan oil pan menjadi rusak atau gasket rusak lebih cepat.
Umumnya mesin yang terlalu panas ini disebabkan oleh sistem pendinginan yang buruk. Jika dibiarkan akan merusak komponen sekitar termasuk oil pan.
Oil pan dapat mengalami keausan, korosi, dan deformasi seiring berjalannya waktu. Kondisi tersebut meningkatkan terjadinya kebocoran. Maka dari itu, wajar apabila oil pan rusak jika tidak pernah Anda ganti.
Perawatan rutin sangat membantu dalam mencegah kebocoran pada oil pan. Mengabaikan penggantian oli dan menggunakan jenis oli yang salah dapat menyebabkan penumpukan lumpur.
Penumpukan tersebut memberikan tekanan tambahan pada seal dan gasket. Seiring berjalannya waktu, tekanan ekstra tersebut bisa menimbulkan kebocoran.
Apabila oil pan Anda mengalami kebocoran, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk memperbaikinya:
Sebelum memulai perbaikan, pastikan oil pan memang menjadi sumber kebocoran. Anda bisa menggunakan lap dan senter untuk melakukan deteksi titik yang mengalami kebocoran.
Setelah memastikan oil pan bocor, maka siapkan beberapa bahan yang diperlukan seperti gasket oil pan atau oil pan yang baru jika rusak, set soket dan ratchet, kunci momen, pengikis gasket atau pisau dempul plastik, pembersih atau penghilang gemuk rem.
Kemudian siapkan juga sealent, bak oli, oli mesin baru, dan filter oli. Untuk filter oli opsional tapi sebaiknya diganti sesuai jadwal.
Sebelum melepas oil pans, Anda perlu menguras oli mesin untuk menghindari tumpahan. Temukan sumbat pembuangan dan letakkan bak pembuangan di bawahnya.
Lepaskan sumbatan pembuangan oli dengan kunci soket dan biarkan oli terkuras sepenuhnya.
Anda juga bisa melepas filter oli karena nantinya Anda akan mengisi ulang oli. Sebaiknya filter diganti ketika anda melakukannya.
Setelah oli terkuras, saatnya melepas oil pan. Caranya dengan melepaskan baut menggunakan set soket, lalu lepaskan oil pan secara perlahan.
Apabila susah dilepas, Anda dapat menggunakan pengikis gasket untuk membuka segel dengan hati-hati.
Hindari menggunakan alat dari logam yang dapat merusak permukaan sambungan.
Setelah oil pan terlepas, periksa kerusakannya. Jika retak atau berkarat, maka sebaiknya Anda mengganti komponen tersebut.
Sementara itu jika kondisinya baik maka bersihkan permukaan sambungan. Bersihkan sisa-sisa gasket lama dari oil pan dan blok mesin.
Semprotkan pembersih rem atau degreaser untuk membersihkan permukaan dan lap hingga bersih.
Setelah permukaan bersih, Anda dapat memasang gasket baru. Oleskan sealant pada satu atau kedua sisi. Kemudian pasang gasket pada oil pan. Pastikan sejajar dengan lubang baut.
Tahap akhir, Anda perlu memasang kembali oil pan. Pastikan sejajar dengan blok mesin dan gasket tetap berada di tempatnya. Selanjutnya:
Kencangkan baut sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda
Mengisi ulang oli mesin setelah oil pan terpasang dengan aman. Pastikan olinya sudah sesuai spesifikasi.
Nyalakan mesin dan biarkan selama beberapa menit. Periksa bagian bawah apakah ada kebocoran baru.
Memahami penyebab kebocoran pada oil pan akan membantu Anda untuk mengidentifikasi masalah lebih cepat. Sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan.
Dapatkan berbagai informasi mengenai kendaraan lainnya hanya di https://auto.suzuki.co.id/.
Kyle Lee - https://www.shutterstock.com/image-photo/diy-oil-change-yellow-drain-pan-2152928753?trackingId=97682091-0608-4251-af1d-8e13a9af3e84
Sumber gambar: