Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Habis yang Harus Diwaspadai

Kampas rem mobil bisa dikatakan sebagai komponen vital dari sebuah sistem pengereman. Sebaiknya komponen ini diperiksa secara berkala untuk memastikan keamanan Anda saat berkendara.

Seiring berjalannya waktu pemakaian, kampas ini bisa aus dan perlu diganti. Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa kampas mobil Anda sudah habis dan perlu diwaspadai.

Fungsi Kampas Rem Mobil

Mari pahami dulu apa sebenarnya fungsi utama dari komponen kampas rem ini. Kampas rem digunakan untuk menghasilkan gesekan dengan cakram atau bagian tromol pada rem.

Kampas rem akan mengubah energi gerak menjadi panas. Hal ini kemudian akan memperlambat dan kelamaan menghentikan laju kendaraan.

Bagian ini punya peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan Anda selama berkendara. Berkat adanya komponen ini, Anda dapat menghentikan kendaraan dengan aman dan pengereman juga bisa lebih efektif.

Seiring berjalannya waktu, bagian kampas ini bisa aus dan lama-lama habis. Itulah mengapa perlu dilakukan pemeriksaan berkala sehingga bisa diketahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem yang sudah habis.

Jika tidak segera diganti, kampas rem yang sudah aus tadi bisa menyebabkan pengereman jadi tidak efektif. Tarikan rem jadi berat dan sulit bagi kendaraan untuk berhenti dengan aman.

Ciri-Ciri Kampas Rem Mobil Habis

Anda pasti juga paham betul bahwa sistem pengereman punya peran penting dalam keselamatan berkendara. Rem mendukung mobil Anda untuk mengurangi kecepatan dan berhenti di saat yang dibutuhkan.

Saat kampas rem habis, maka Anda bisa kesulitan memberhentikan kendaraan. Bisa dibayangkan sendiri betapa bahayanya kondisi tersebut.

Itulah mengapa Anda perlu merawat kampas rem ini sebaik mungkin. Mulailah dengan memahami ciri-ciri kampas rem habis berikut ini.

  • Terasa Getaran saat Pedal Rem Diinjak

Ciri pertama adalah munculnya getaran ketika pedal rem diinjak. Biasanya ini terjadi karena kampas rem sudah habis sehingga permukaannya tidak rata lagi.

Hal tersebut membuat piringan cakram tidak dapat melakukan cengkeraman dengan sempurna. Ciri ini pasti bisa Anda kenali dengan mudah apalagi jika sudah sering berkendara dengan mobil.

Perlu diketahui bahwa saat kerusakan kampas rem sudah terlalu parah maka getaran tersebut tidak hanya ada di bagian pedal. Getaran bisa dirasakan sampai kemudi dan hal ini pasti sangat mengganggu.

  • Ada Bunyi Berdecit

Ciri berikutnya adalah muncul bunyi berdecit pada saat Anda menginjak pedal rem. Bunyi ini biasanya seperti suara gesekan antar logam dan ini menjadi tanda bahwa sudah tidak ada lagi kampas rem sebagai bantalan.

Jika rem semakin tipis, maka komponen besi dan besi bisa saling bersinggungan. Itulah mengapa akan muncul suara berdecit jika kampas rem sudah tidak ada atau habis.

  • Rem Tidak Lagi Pakem

Coba Anda rasakan bagaimana pengereman berlangsung. Jika kampas rem mobil sudah aus dan hampir habis, tentu saja pengereman tidak lagi pakem seperti kondisi normal.

Hal ini jelas akan mengganggu kenyamanan dan keamanan Anda dalam berkendara. Apalagi jika Anda sering membawa mobil untuk beraktivitas sehari-hari dan tentu juga kondisi ini akan membahayakan pengendara mobil lainnya.

Rem tidak lagi pakem karena penekanan kampas ke bagian piringan cakram sudah tidak merata.

  • Penekanan Pedal Terasa Terlalu Dalam

Anda juga bisa mengetahui apakah kampas rem sudah habis atau belum dengan merasakan penekanan pedal. Jika penekanan pedal dirasa terlalu dalam maka bisa jadi kampas rem memang sudah habis,

Perlu diketahui bahwa rem tromol dilengkapi pegas pengendali. Sejauh apapun nanti piston mobil bergerak, sudah pasti akan kembali lagi ke posisi semula. 

Saat kondisi kampas rem masih tebal, maka pergerakan piston hanya sedikit. Hal ini terjadi karena rem tromol otomatis akan tertekan.

Lain halnya jika kampas sudah tipis atau bahkan hampir habis. Piston nantinya harus bergerak lebih jauh agar tromol dapat tertekan dan hal inilah yang menyebabkan penekanan pedal jadi terasa lebih dalam.

  • Penurunan Volume Minyak Rem 

Tanda lainnya adalah adanya penurunan volume minyak rem pada reservoir. Ini terjadi karena piston rem harus bergerak lebih jauh akibat kampas yang terlalu tipis tadi.

Jadi cobalah untuk mengingat-ingat. Jika Anda terlalu sering menambah minyak rem dan volumenya cepat sekali habis maka bisa dicurigai bahwa kampas rem sudah aus atau tipis.

  • Indikator Rem di Dashboard Menyala 

Anda juga bisa mendapatkan peringatan apabila kampas rem mobil memang sudah tipis. Biasanya akan ditandai dengan indikator rem di dashboard yang menyala.

Ini biasanya ada pada tipe-tipe mobil keluaran baru dengan fitur yang lebih modern. Jadi Anda tidak perlu susah-susah menebak atau memperkirakan karena pasti akan ada peringatan lewat lampu indikator tersebut.

Jika lampu indikator sudah menyala maka segerakan untuk melakukan perbaikan dan penggantian kampas.

  • Tercium Aroma Terbakar 

Jika diperhatikan kembali, ausnya kampas ini memang akan diikuti banyak tanda. Salah satunya bisa juga tercium aroma terbakar dari rem.

Aroma terbakar ini muncul karena ada gesekan berlebih antara komponen-komponen pada sistem pengereman. Kampas sudah tipis atau bahkan habis sehingga logam-logam langsung bergesekan dan memicu kebakaran kecil. 

Tentu saja kondisi seperti ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Gesekan tersebut awalnya akan memicu panas berlebih hingga seperti terbakar. Jika dibiarkan maka kerusakannya akan jadi semakin parah.

Perawatan Kampas Rem Mobil

Tentunya sangat penting bagi Anda untuk merawat kampas rem sehingga usia pakainya bisa lebih panjang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar kampas rem terawat dengan baik.

  • Cek Ketebalan Kampas 

Faktor yang berpengaruh pada performa kampas adalah ketebalannya. Kampas bisa bekerja dengan baik menjalankan fungsinya apabila ketebalannya masih cukup baik.

Jadi ingatlah untuk mengecek ketebalan kampas secara berkala. Pastikan bahwa kampas masih cukup tebal untuk digunakan.

  • Biasakan Tidak Mengerem Mendadak 

Sebaiknya hindari mengerem secara tiba-tiba ketika berkendara. Hal ini sangat berbahaya dan bisa membuat kampas rem mobil jadi lebih cepat aus. Biasakan mengemudi dengan hati-hati dan berhenti secara perlahan.

  • Pastikan Minyak Rem Normal

Hal berikutnya yang perlu diperiksa adalah minyak rem. Tentunya Anda perlu memastikan minyak rem selalu dalam kondisi normal dan harus diganti saat waktunya tiba.

  • Hindari Beban Berlebih 

Saat berkendara, sebaiknya hindari beban berlebih. Beban berlebih ketika berkendara bisa menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah tekanan berlebih pada kampas rem.

Jika hal ini terjadi maka keausan kampas bisa lebih cepat. Lagipula beban berlebih pada mobil bisa merusak sistem suspensi dan mengganggu kinerja shockbreaker jadi memang harus dihindari

Satu lagi hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam proses perawatan kampas rem mobil yaitu servis rutin. Sebenarnya jika Anda melakukan servis rutin sesuai jadwal, akan lebih mudah untuk merawat semua komponen mobil dan memastikannya dalam kondisi optimal.

Jangan lupa berkunjung ke website suzuki.co.id untuk membaca lebih banyak tips seputar dunia otomotif.