Cara Mengatasi Mesin Mobil Berisik Saat Dijalankan
Mesin mobil yang mengeluarkan bunyi sangat berisik atau kasar saat dijalankan merupakan pertanda adanya masalah serius pada kendaraan. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan pada mobil akan semakin parah.
Itu sebabnya, Anda harus mengenali terlebih dahulu penyebab suara berisik tersebut, apakah karena kompresor AC, katup mesin, bearing, atau komponen lainnya. Cara ini sangat efektif untuk menentukan cara perawatan yang tepat.
Agar suara mesin tidak kasar, pelajari juga tips pencegahannya. Berikut informasi seputar cara penanganan suara mesin yang berisik, penyebab, dan upaya pencegahannya.
Mobil yang mesinnya terdengar kasar tentunya akan mengurangi kenyamanan saat berkendara. Selain itu, risiko kerusakan komponen juga akan semakin parah jika permasalahan seputar mesin ini dibiarkan berlarut-larut.
Untuk itu, Anda perlu mengenali apa saja penyebab dari timbulnya suara mesin yang kasar pada mobil, berikut diantaranya:
Penyebab paling umum yang membuat suara mesin kendaraan berisik adalah berkaitan dengan oli, bisa karena kualitas oli yang tidak bagus, kotor, jarang diganti, atau volumenya yang sudah menipis.
Kondisi tersebut membuat oli tidak bisa melumasi bagian mesin dengan optimal. Hal ini berdampak pada kinerja setiap komponen mesin yang kian berkurang.
Pasalnya, komponen mesin yang kekurangan oli saat dioperasikan akan saling bergesekan dengan keras sehingga menimbulkan suara yang berisik atau kasar.
Suara kasar pada mesin kendaraan saat pedal gas ditekan bisa disebabkan oleh celah katup mesin yang posisinya tidak pas, bisa karena terlalu sempit atau terlalu longgar. Umumnya, ukuran celah katup ini diatur dengan jarak 0,2-0,3 mm.
Celah katup tersebut biasanya akan semakin renggang jika mobil sering digunakan sehingga menghasilkan bunyi mirip logam yang saling bergesekan. Sedangkan celah yang terlalu sempit membuat batang katup menekan ke bagian lainnya.
Komponen lainnya yang membuat mesin mengeluarkan suara berisik adalah kompresor AC mobil. Kondisi ini terjadi karena kompresor AC kekurangan pelumas sehingga menyebabkan suara mesin terdengar kasar.
Selain itu, oli yang kotor dan jarang diganti juga bisa membuat suara mesin kasar pada saat dinyalakan, bahkan saat dikendarai.
Jika Anda pernah mengalami suara mesin yang kasar dan mendengung saat dihidupkan, bisa jadi bearing mobil telah rusak. Untuk memastikan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi terdekat.
Pasalnya, komposisinya yang kompleks dan posisinya yang berada di dalam mesin cukup menyulitkan untuk mengetahui dengan pasti bearing apa yang rusak, apakah di bagian kompresor, idler, tensioner, atau bearing pada pompa air.
Tali kipas, sabuk, atau belt mobil yang rusak juga bisa menjadi penyebab timbulnya suara mesin yang berisik pada kendaraan. Fungsi komponen ini sebagai penghubung antara alternator dan kompresor AC dengan kipas radiator.
Umumnya, permasalahan pada belt terjadi karena debu dan kotoran yang menumpuk, telah kering, ukuran yang tidak pas, atau karena telah tidak layak pakai.
Setelah mengetahui apa saja penyebab munculnya suara pada mesin mobil, langkah selanjutnya adalah menentukan cara mengatasi permasalahan tersebut.
Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan mulai dari memperbaiki secara mandiri hingga membawanya ke bengkel terdekat.
Pastikan Anda menggunakan jenis oli mobil yang berkualitas dan sesuai dengan anjuran pihak pabrikan. Sebab, pelumas yang demikian mampu melindungi setiap komponen mesin dan tidak mudah menguap.
Jika mesin mobil mengeluarkan suara berisik karena kompresor AC yang bermasalah, maka hal yang harus dilakukan adalah membersihkan komponen tersebut (flushing compressor) dan memberi pelumas yang cukup.
Apabila suara bising pada mesin disebabkan oleh celah katup yang longgar atau terlalu sempit, maka solusinya adalah menyetel ulang celah katup dengan ukuran sesuai anjuran pabrikan mobil.
Seperti yang telah diulas sebelumnya, masalah yang terjadi pada belt mobil seperti rusak, kering, atau longgar bisa membuat suara mesin mobil terdengar berisik.
Untuk itu, Anda perlu mengecek komponen ini dan memastikan kekencangan dan kondisi serta posisinya tetap presisi sesuai dengan standar pabrikan mobil.
Jika ditengarai suara mesin yang berisik berasal dari bearing, maka solusi untuk permasalah ini adalah dengan membawanya ke bengkel terdekat.
Sebab, letak komponen ini cukup tersembunyi dan sulit dideteksi sehingga membutuhkan mekanik ahli yang bisa melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Untuk menjaga performa mesin agar tetap prima dan tidak berbunyi kasar, Anda bisa menerapkan berbagai tips berikut ini:
Lakukan pengecekan oli mesin secara berkala melalui dipstick tangki oli. Dengan alat ini Anda bisa memastikan takaran oli mencukupi sebagai pelumas sekaligus untuk mengecek kualitas oli.
Pastikan oli yang digunakan benar-benar berkualitas dengan ciri memiliki warna yang bening. Jika warna oli berubah kecoklatan, menghitam, atau terlihat kotor, itu merupakan pertanda oli mesin harus segera diganti.
Selain oli, kompresor juga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Dengan tujuan, agar oli yang kotor tidak menempel dan menumpuk sehingga menimbulkan penyumbatan.
Pengecekan rutin juga berlaku pada bearing mobil untuk mencegah timbulnya bunyi nyaring pada mesin, terutama saat RPM meningkat.
Salah dalam memilih jenis bahan bakar juga bisa membuat suara mesin menjadi kasar. Untuk itu, pastikan menggunakan jenis bahan bakar yang berkualitas dengan oktan yang sesuai rekomendasi pabrikan mobil.
Buat Anda yang kerap menggunakan mobil sebagai sarana transportasi jarak jauh atau membawa beban berat, sebaiknya lakukan penyetelan ulang celah katup secara berkala guna mencegah timbulnya bunyi bising pada mesin.
Penting untuk selalu memanaskan mesin mobil selama beberapa menit sebelum bepergian. Langkah sederhana ini bertujuan untuk membantu oli melumasi setiap komponen mesin dengan baik.
Jika diperkirakan akan berhenti dalam waktu lama seperti saat macet atau menunggu penumpang, sebaiknya matikan mesin kendaraan Anda. Selain hemat bahan bakar, cara ini membantu meminimalisir emisi gas buang.
Dengan mematikan mesin akan membuat oli tetap berada di bawah mesin, sehingga membuat pelumasan seluruh komponen di bagian ini tetap maksimal ketika mesin dinyalakan kembali.
Jangan acuh terhadap setiap suara yang keluar dari mesin kendaraan Anda. Jika suaranya terdengar berbeda seperti mendengung, ketukan, atau decitan, sebaiknya segeralah ke bengkel terdekat.
Pasalnya, suara yang tidak biasa tersebut merupakan indikasi adanya masalah di bagian mesin yang membutuhkan penanganan secepatnya.
Agendakan perawatan rutin di bengkel Suzuki untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh, terutama yang berkaitan dengan mesin seperti oli, aki, dan lain sebagainya. Servis rutin ini perlu dilakukan agar performa mesin tetap terjaga.
Jangan anggap remeh jika mendengar suara mesin mobil yang berisik saat dijalankan. Selain kenyamanan terganggu, kerusakan pada komponen yang bermasalah akan semakin parah. Tips otomotif menarik lainnya bisa ditemukan di https://www.suzuki.co.id/tips-trik.