Apakah Musim Panas Berdampak pada Kondisi Aki Mobil?
Cuaca panas yang ekstrim dapat mempengaruhi kinerja komponen mobil. Salah satunya adalah aki mobil. Tanpa aki dengan kondisi yang fit, fungsi listrik pada mobil Anda akan terganggu karena aki sendiri merupakan sumber untuk energi listrik.
Penting bagi pemilik mobil untuk memahami sensitivitas aki mobil terhadap cuaca panas agar Anda dapat mengantisipasinya.
Dalam artikel ini, Anda akan memahami dampak cuaca panas terhadap aki mobil dan cara untuk merawatnya agar tidak cepat rusak. Silakan disimak!
Ada beberapa dampak dari cuaca panas terhadap aki mobil, yakni:
Cuaca yang panas dapat menyebabkan elektrolit aki menguap dengan cepat. Untuk Anda ketahui, suhu yang paling baik bagi aki mobil adalah 20 hingga 30 derajat.
Lebih dari itu elektrolit menguap dan akan menyebabkan menurunnya level cairan. Kemudian turunnya level cairan tersebut dapat mengakibatkan turunnya kinerja aki dan memperpendek masa pakai.
Apabila cuaca lingkungan Anda sedang tinggi-tingginya, maka yang perlu Anda lakukan adalah harus memberikan perlindungan terhadap aki.
Reaksi kimia dalam aki memang amat penting, tetapi jika reaksi tersebut terjadi terlalu cepat maka dapat menyebabkan pengisian daya yang berlebihan.
Akhirnya terjadi panas berlebihan yang dihasilkan oleh aki. Panas yang berlebihan tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya penguapan cairan dan risiko kerusakan komponen internal. Seiring berjalannya waktu, aki pun rusak sebelum waktunya.
Suhu yang panas juga dapat menyebabkan komponen bagian internal aki dapat mengalami korosi lebih cepat. Hal ini terjadi karena panas dapat membuat logam aki menjadi memuai dan menyusut. Aktivitas tersebut kemudian menyebabkan adanya kebocoran dan keretakan.
Korosi sendiri dapat berpengaruh terhadap koneksi listrik yang menjadi buruk dan penurunan daya keluaran. Sehingga kemudian mempersulit mobil untuk menyala dan berpengaruh terhadap kinerja sistem kelistrikan.
Umur aki mobil yang umumnya 3-5 tahun menjadi hanya 1-2 tahun karena adanya paparan suhu tinggi yang berkepanjangan.
Mengenali tanda rusaknya aki mobil sangatlah penting agar Anda dapat segera memberikan perbaikan pada aki mobil. Berikut adalah beberapa tanda-tandanya:
Jika mobil Anda butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk menyala, maka itu bisa menjadi tanda bahwa aki sedang tidak baik-baik saja.
Biasanya ketika mobil dinyalakan tidak ada suara menyala karena aki tidak memiliki tegangan yang cukup untuk bisa membuat solenoid starter menjadi aktif.
Lampu-lampu pada mobil yang meredup bisa menjadi tanda bahwa aki sedang lemah. Selain meredup, berkedip-kedip juga dapat menjadi tanda kerusakan aki.
Terjadi masalah pada sistem kelistrikan dapat ditandai dengan bermasalahnya power window, radio, atau AC.
Aki yang rusak dapat memicu check engine light Anda. Check engine light sendiri merupakan lampu untuk peringatan yang terletak di dashboard.
Lampu tersebut akan menyala saat ada masalah yang terjadi pada mesin. Biasanya menandakan bahwa ada masalah dalam pengisian daya pada aki, alternator, atau koneksinya.
Casing yang mengembang ini adalah tanda bahwa terjadi panas atau pengisian daya yang terlalu berlebihan. Biasanya untuk kondisi ini, aki perlu diganti.
Bau telur busuk di sini bisa juga diartikan sebagai bau belerang yang sangat kuat. Bau tersebut menandakan bahwa aki sedang bocor atau mengalami dekomposisi kimia.
Anda perlu berhati-hati karena kondisi ini cukup berbahaya. Anda bisa memanggil teknisi untuk memperbaikinya.
Menjaga aki mobil Anda tetap sehat dari suhu yang panas dapat membantu Anda untuk memperpanjang usia pakai aki dan memastikan bahwa kinerja mobil tetap baik.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat mendeteksi potensi terjadinya masalah sebelum menjadi lebih serius.
Anda perlu memeriksa tanda-tanda retak, korosi, atau kebocoran. Pastikan juga bahwa terminal aki Anda dalam kondisi yang aman dan bersih.
Apabila aki Anda memerlukan perawatan maka pastikan untuk memeriksa level cairan secara rutin dan Anda bisa menambahkan air suling jika perlu.
Ini dapat membantu mencegah terjadinya penguapan dan menjaga aki agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
Sebisa mungkin cari tempat yang teduh untuk memarkir mobil Anda. Karena dengan menjauhkan mobil dari paparan sinar matahari langsung bisa membantu mengurangi suhu di bawah kap dan juga meminimalkan dampak suhu yang tinggi pada aki.
Dikenal juga sebagai selimut aki. Komponen ini dapat membantu melindungi aki dari suhu yang ekstrem. Ini karena isolator dirancang khusus untuk menstabilkan suhu baterai dan mengurangi efek baik cuaca panas maupun dingin.
Jika Anda menempuh perjalanan yang dekat, hindari memakai mobil. Karena perjalanan yang terlalu singkat membuat baterai tidak terisi penuh.
Jadi gunakan mobil ketika berkendara jauh untuk memastikan aki mobil terisi penuh. Mengapa penting? Karena dapat membantu menjaga umur penggunaan dan kesehatan aki.
Anda perlu mengurangi penggunaan aksesoris sebelum memutar kunci. Aksesoris yang dimaksud adalah AC, Radio, dan lampu. Matikan dulu dan berikan aki kesempatan untuk bisa fokus pada pengapian.
Pengecekan kesehatan aki mobil dapat dibantu oleh beberapa alat dan metode, berikut adalah beberapa cara melakukan pemeriksaan aki mobil:
Pengukuran tegangan menggunakan multimeter dilakukan ketika mobil dalam keadaan mati. Aki mobil yang sehat menunjukkan tegangan antara 12,6 dan 12, 8 volt. Sementara itu jika tegangannya kurang dari 12,4 volt, itu berarti pengisian aki kurang.
Anda bisa datang ke bengkel atau toko suku cadang mobil untuk melakukan uji beban. Uji beban ini dilakukan dengan menstimulasi tekanan ketika mobil dinyalakan.
Uji beban ini juga akan membantu menentukan apakah aki Anda mampu untuk menahan daya di bawah tekanan.
Memperhatikan dengan detail korosi yang mungkin saja terjadi pada terminal, adanya retakan atau pembengkakan, dan apakah ada kabel yang kendur atau terlepas.
Alternator yang mengisi daya berlebihan dapat merusak baterai dengan cepat ketika panas. Lakukan pengujian secara rutin, terutama jika aki Anda sering rusak.
Lakukan penggantian aki mobil jika:
Aki telah digunakan selama 3-5 tahun
Mengalami lonjakan arus listrik berulang-ulang
Casing mengembang atau retak
Terjadi kegagalan pada uji beban
Itulah beberapa dampak cuaca yang panas terhadap kinerja aki mobil. Untuk mengurangi dampak tersebut, Anda sebagai pemilik mobil perlu untuk memahami cara merawat aki mobil ketika cuaca sedang panas.
Mulai dari letak parkir hingga kapan waktu penggantiannya. Karena dengan memerhatikan aki mobil, Anda juga merawat performa mobil dan keselamatan Anda.
Ingin mendapatkan informasi mengenai otomotif lainnya? Kunjungi http://auto.suzuki.co.id/.