Apakah Mobil Bisa Terbakar Karena Overheat? Ini Penjelasannya

Apakah Mobil Bisa Terbakar Karena Overheat? Ini Penjelasannya

Pernahkan Anda bertanya-tanya, apakah mobil overheat dapat terbakar? Kondisi overheat merupakan panas berlebih pada mesin yang terjadi pada mobil Anda. Banyak faktor yang melatarbelakanginya.

Namun, sangat menakutkan apabila membayangkan mobil kita terbakar karena mesin overheat, bukan? Maka dari itu, Anda dapat menyimak pembahasan kali ini terkait penyebab mobil mengalami overheat.

Selain itu, Anda juga dapat mengetahui fakta mesin overheat yang kemungkinan dapat membuat mobil terbakar. Mari simak bersama-sama!

Apakah Mobil Overheat Dapat Terbakar?

Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa pakar otomotif menjelaskan bahwa mesin yang mengalami overheat atau panas berlebih tidak akan terbakar. Apabila tidak ada pemicu kebakaran yang lain, misalnya kebocoran bahan bakar atau korsleting sistem kelistrikan.

Jadi, kalau masalahnya hanya sekadar suhu mesin yang naik hingga lewat batas normal, mobil berisiko kecil untuk terbakar. Hal tersebut karena mesin overheat akan mogok terlebih dahulu dan komponen seperti piston dan lainnya mengalami perubahan bentuk dahulu.

Namun, hal ini bukan berarti mobil tidak berisiko terbakar ketika mengalami overheat. Anda tetap harus memerhatikan berbagai penyebab, risiko, dan penanganan yang tepat ketika mobil mengalami overheat.

Penyebab Mobil Mengalami Overheat

Walaupun mobil yang mengalami overheat pada mesin berisiko lebih kecil untuk langsung terbakar, tapi peluangnya masih tetap ada. Jadi, Anda sebaiknya ketahui dulu penyebab mobil bisa mengalami overheat berikut ini:

1. Kerusakan Extra Fan

Kipas radiator atau extra fan yang mengalami kerusakan dapat berkontribusi besar pada mesin mobil overheat. Letaknya berada di belakang radiator dan mampu aktif menyala dengan bantuan sensor suhu sesuai kondisi mesin.

Jadi, kalau mesin mobil Anda panas, maka extra fan akan menyala untuk menurunkan suhu mesin mobil. Jadi, penting sekali untuk menjaga komponen satu ini bekerja dengan optimal.

2. Komponen Radiator Rusak

Selain extra fan, komponen radiator yang rusak juga akan membuat mesin mobil mudah overheat. Karena fungsi utama radiator adalah meredam suhu mesin meningkat tinggi saat kendaraan digunakan.

Radiator yang jarang dirawat atau dibersihkan dapat menjadi penyebab rusaknya komponen ini. Untuk itu, lengkapi komponen radiator dengan radiator coolant agar fungsinya lebih optimal.

Selalu mengisi air radiator sesuai volume yang direkomendasikan berguna untuk menjaga kinerja radiator dengan optimal. Minimal isi air radiator sebelum mobil digunakan untuk berkendara jarak jauh.

3. Bagian Thermostat Rusak

Penyebab mesin mobil overheat berikutnya adalah komponen thermostat yang mengalami kerusakan. Fungsi komponen ini adalah membuka katup aliran air dari radiator ke ruang mesin saat suhu mesin di atas normal.

Thermostat akan bekerja ketika panas mesin di atas 87-95 derajat celcius. Peran komponen ini akan lebih optimal jika komponen lain seperti radiator dan radiator coolant juga berfungsi baik.

4. Pompa Air Tidak Berfungsi

Penyebab mesin mobil overheat lainnya adalah komponen pompa air yang tidak berfungsi.

Pompa air atau water pump memiliki peran penting untuk menjaga suhu mesin mobil Anda. Terletak di dekat pulley, komponen ini berguna untuk menyalurkan air pendingin ke water jacket.

Beberapa kasus yang umum terjadi adalah pompa air yang rusak menyebabkan kebocoran pada air sehingga air di komponen reservoir berkurang. Jika hal ini terjadi, maka water pump gagal mendinginkan mesin mobil Anda saat overheat.

Risiko Mesin Mobil Overheat

Pentingnya untuk selalu waspada dengan suhu mesin mobil adalah untuk mencegah risiko yang terjadi, seperti pada kasus ekstrem mobil Anda bisa terbakar. Berikut ini risiko jika mesin mobil mengalami overheat, antara lain:

1. Komponen Mesin Rusak

Risiko paling utama yang dapat terjadi adalah komponen mesin yang rusak. Risiko ini paling pertama dan sangat mungkin terjadi jika mesin mobil overheat. Jika kondisi ini Anda alami, siap-siap untuk menghadapi masalah mobil mogok.

Suhu panas yang di atas normal akan memengaruhi kinerja komponen mesin seperti melelehkan komponen seal mesin, membuat bengkok piston, komponen head yang melenting, dan sebagainya.

Komponen mesin yang rusak dapat menyebabkan mobil mogok dan harus dibawa ke bengkel. Pastikan untuk memeriksa keseluruhan komponen mesin mobil yang mengalami overheat dengan segera.

2. Selang Radiator Pecah

Suhu panas yang berlebih pada mesin mobil dapat menyebabkan selang radiator pecah. Komponen radiator yang bocor atau rusak saat tekanan suhu tinggi dapat berpengaruh pada kinerja mesin mobil secara keseluruhan.

Apabila Anda mengalami kondisi ini, pastikan untuk mengganti seluruh komponen radiator termasuk selang. Material selang yang terbuat dari karet yang mudah pecah dan retak jika terkena suhu tinggi.

Maka dari itu, setiap komponen pendingin suhu mesin sangat penting dan wajib dirawat. Jangan sampai mengalami kerusakan berlebih karena dapat berakibat fatal bagi kinerja mesin mobil Anda.

3. Kampas Kopling Tidak Berfungsi

Risiko yang sangat bisa Anda alami saat komponen mesin mobil overheat adalah kampas kopling yang tidak berfungsi atau rusak. Suhu yang tinggi menyebabkan kampas kopling kehilangan daya cengkram atau licin.

Dampaknya, efisiensi kinerja kampas jadi berkurang dan ini berpengaruh pada keamanan Anda dalam berkendara. Salah satu gejala kerusakan pada kampas kopling adalah hilangnya tenaga mobil saat melaju.

Inilah yang menjadi faktor penyebab mengapa mobil Anda menjadi mogok di jalan dan sulit dijalankan. Jika Anda mengalami hal ini, mau tidak mau harus membawa mobil ke bengkel.

4. Potensi Kebakaran

Dalam kasus ekstrem, mesin mobil yang mengalami overheat dapat menyebabkan mobil terbakar. Walaupun, kasus ini cukup kecil kemungkinannya tapi tetap saja bisa terjadi.

Jika mesin overheat dapat menyebabkan kebakaran mobil, berarti suhunya benar-benar tinggi dan sudah tidak dapat diatasi lagi. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat memicu kebakaran mobil karena mesin overheat.

Beberapa faktor penyebab lain adalah kebocoran BBM dan kerusakan komponen kelistrikan. Karena faktor ini dapat memicu percikan api yang membesar sehingga terjadi kebakaran mobil.

Langkah Tepat Menghadapi Mobil Overheat

Lalu, jika Anda dihadapkan pada situasi mesin mobil mengalami overheat. Maka, langkah apa saja yang dapat Anda lakukan? Berikut ini hal-hal yang bisa Anda antisipasi dan lakukan:

1. Tidak panik dan tetap tenang.

2. Perhatikan getaran mobil, jika getaran tidak normal maka segera periksa komponen mesin.

3. Apabila Anda sedang melaju, segera menepikan kendaraan.

4. Matikan mesin mobil dan buka kap mesin.

5. Disarankan untuk tidak langsung membuka tutup radiator.

6. Periksa apakah ada kebocoran bagian radiator.

7. Segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bahaya mobil terbakar karena overheat dapat saja terjadi walaupun risikonya kecil. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai penyebab dan risiko yang berpotensi terjadi saat mesin mobil mengalami overheat.