Anda Harus Tahu! Bagian-bagian pada Mobil Ini Gampang Berkarat

Anda Harus Tahu! Bagian-bagian pada Mobil Ini Gampang Berkarat

Anda Harus Tahu! Bagian-bagian pada Mobil Ini Gampang Berkarat

Karat merupakan “musuh” pemilik mobil. Apalagi jika Anda tinggal di daerah tropis dan wilayah yang punya musim hujan panjang. Hasil korosi ini bisa dengan mudah merusak bodi mobil bahkan kinerjanya, apabila tak segera ditangani.

Proses pembentukan korosi pada mobil biasanya dimulai dari adanya goresan atau kerusakan pada lapisan cat yang melindungi logam tubuh mobil. Kemudian, terpapar oleh kelembaban dan polutan dari lingkungan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagian-bagian mobil yang paling rentan mengalami korosi dan cara-cara untuk mencegahnya.

Daftar Bagian Mobil yang Rawan Terserang Karat 

Wilayah tropis seperti Indonesia memiliki kelembaban udara tinggi, curah hujan besar, serta paparan air hujan yang mengandung mineral dan asam. 

Kombinasi ini mempercepat proses oksidasi pada logam, terutama jika mobil sering terkena air, lumpur, atau bahkan genangan banjir. 

Selain itu, garam jalanan (di beberapa daerah) dan kotoran yang menempel juga mempercepat proses oksidasi jika tidak segera dibersihkan. Beberapa bagian ini kemudian akan berkarat. Apa saja?

  1. Bagian Bawah Mobil (Chassis)

Salah satu area kendaraan yang paling mudah mengalami karat adalah bagian kolong atau rangka bawah mobil (chassis). Bagian ini kerap terkena cipratan air hujan, lumpur, serta berbagai kotoran dari jalan. 

Sayangnya, bagian bawah mobil sering terabaikan dalam perawatan rutin. Padahal, justru bagian inilah yang paling sering bersentuhan langsung dengan unsur-unsur penyebab hasil korosi.

Karena bagian bawah mobil ini sering terpapar air atau kelembaban, terutama saat melewati genangan air, kerusakan pada lapisan pelindung cat atau pelindung bawah mobil bisa dengan cepat menyebabkan munculnya karat. 

Polutan dari jalanan yang tercampur dengan air hujan juga bisa mempercepat proses oksidasi pada logam mobil.

Untuk mencegah oksidasi pada bagian bawah mobil, pastikan Anda sering mencuci bagian bawah mobil setelah hujan atau saat melintasi jalan yang berlumpur. 

Penggunaan cairan pelindung anti-karat untuk bagian bawah mobil juga dapat membantu melindungi mobil dari kerusakan akibat korosi. 

Selain itu, jika mobil Anda sering digunakan di daerah dengan banyak genangan air atau banjir, pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala pada bagian bawah mobil.

  1. Bagian Roda dan Suspensi

Area sekitar roda dan suspensi juga rentan terhadap korosi. Ini disebabkan oleh paparan langsung terhadap air, kotoran, dan garam dari jalan yang sering digunakan pada musim hujan. 

Kelembaban tinggi serta berbagai zat kimia jalanan mempercepat proses oksidasi pada komponen logam di area tersebut.

Untuk meminimalkan risiko oksidasi, disarankan untuk secara rutin membersihkan area roda dan suspensi guna menghilangkan sisa kotoran serta garam yang menempel. 

Selain itu, penggunaan pelapis atau pelindung antikarat pada komponen ini dapat menjadi solusi tambahan untuk menjaga daya tahan terhadap korosi.

  1. Pintu dan Batas Jendela

Pintu mobil dan batas jendela, terutama pada bagian bawah pintu, merupakan bagian yang sering terpapar kelembaban dan kotoran. 

Ketika air hujan atau kelembaban lainnya masuk ke dalam celah pintu, air dapat terperangkap di dalamnya dan menyebabkan korosi pada logam di dalam pintu. 

Jika tidak dibersihkan atau dirawat dengan baik, karat bisa berkembang dan merusak komponen pintu atau jendela.

Untuk itu, periksa secara rutin bagian bawah pintu dan pastikan tidak ada genangan air atau kotoran yang tertinggal di dalam celah pintu. Setelah mencuci mobil, pastikan bagian ini dikeringkan dengan baik. 

Pemasangan pelindung anti-karat juga bisa membantu mencegah korosi pada bagian ini.

  1. Fender atau Bagian Depan Mobil

Fender atau bagian depan mobil, terutama di area sekitar roda, juga rentan terhadap korosi. Sebab, bagian ini sering terkena cipratan air, kotoran, dan garam dari jalan yang dapat menyebabkan lapisan pelindung pada cat rusak. 

Jika lapisan pelindung cat hilang, logam akan lebih mudah terpapar dengan kelembaban yang mempercepat timbulnya korosi.

Untuk mencegah karat pada fender, pastikan untuk membersihkan bagian ini secara rutin, terutama setelah melewati jalan yang berdebu atau basah. 

Melakukan pengecatan ulang atau perawatan pelindung pada bagian fender juga bisa membantu mencegah kerusakan akibat korosi.

  1. Bagian Atas Mobil dan Langit-Langit

Meskipun sering kali tidak terlihat, bagian atas mobil dan langit-langitnya juga rentan terhadap karat. Sebab, bagian ini terpapar langsung dengan hujan, debu, dan sinar UV yang dapat merusak lapisan cat dan pelindung pada mobil. 

Nah, jika bagian atas mobil tidak dirawat dengan baik, kelembaban yang terperangkap bisa menyebabkan korosi pada logam di bawahnya.

Sebaiknya mulai sekarang, Anda jaga bagian atas mobil agar tetap bersih dan kering, supaya tidak muncul hasil karat. 

Lalu, apabila kendaraan sering diparkir di luar ruangan, pertimbangkan untuk menggunakan penutup mobil atau melapisi permukaan dengan cairan pelindung yang dapat mencegah korosi.

  1. Bagian Bumper dan Grill Depan

Bumper dan grill depan juga termasuk bagian mobil yang rentan terkena karat. Hal ini disebabkan oleh paparan langsung terhadap debu, polusi, dan kotoran jalan yang terus-menerus menghantam bagian depan kendaraan. 

Selain itu, bumper yang terbuat dari logam sering kali mengalami goresan atau cat yang mengelupas, sehingga mempercepat proses oksidasi pada permukaannya.

Agar terhindar dari karat, penting untuk menjaga kebersihan bumper dan grill secara rutin. Terutama setelah mobil digunakan dalam kondisi hujan atau jalan berlumpur. 

  1. Bagian Mesin dan Kompartemen Mesin

Mesin mobil adalah komponen yang sangat penting dan sering terpapar suhu tinggi dan kelembaban, terutama saat berkendara di daerah dengan tingkat kelembaban tinggi. 

Air hujan yang masuk ke dalam kompartemen mesin atau uap air dari pendingin mesin juga bisa menyebabkan timbulnya karat pada bagian logam yang terpapar.

Pastikan mesin mobil Anda selalu dalam kondisi bersih dan kering. Setelah mencuci mobil, luangkan waktu untuk mengeringkan area mesin dengan benar. 

  1. Komponen Sistem Knalpot

Terakhir adalah sistem knalpot mobil, terutama bagian pipa dan muffler. Bagian tersebut merupakan komponen yang rentan terhadap korosi. 

Kondisi panas dan uap air yang dihasilkan oleh gas buang mobil dapat menyebabkan kelembaban terperangkap di dalam knalpot, yang akhirnya mengarah pada munculnya karat. 

Selain itu, jika ada kebocoran pada sistem knalpot, uap air dapat masuk dan menyebabkan korosi lebih cepat.

Jangan lupa untuk rutin memeriksa dan membersihkan sistem knalpot. Pastikan juga tidak ada kebocoran yang dapat menyebabkan penumpukan kelembaban, supaya  tidak ada proses oksidasi.

Pemilik kendaraan memang sering dibuat pusing karena mobilnya karatan. Apalagi jika berada di wilayah tropis. 

Namun, hal ini bisa diatasi dengan dengan mengetahui bagian-bagian yang rentan terhadap karat dan melakukan perawatan yang tepat. Supaya Anda dapat memperpanjang usia mobil dan menjaga tampilannya tetap prima. 

Kemudian, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan memeriksa bagian-bagian yang rawan terkena karat secara berkala. Jika ingin tahu lebih banyak artikel menarik lain, bisa Anda cek di https://auto.suzuki.co.id/, ya!